cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika)
ISSN : 25027638     EISSN : 25028391     DOI : -
Core Subject : Education,
JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) is registered with p-ISSN 2502-7638 and e-ISSN 2502-8391 is a scientific journal of Mathematics Education Department Universitas PGRI Semarang which focuses on the delivery of information on mathematics education from elementary school to university high. JIPMat is published 2 times a year in April and October.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2016)" : 14 Documents clear
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATA KULIAH PROGRAM LINEAR Heni Purwati; Aryo Andri Nugroho
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1239

Abstract

Komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dibekalkan kepada siswa dalam pendidikan di Indonesia seperti disebutkan dalam PP  Nomor  19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Hasil observasi dan wawancara dengan dosen mata kuliah program linear dibutuhkan kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikannya. Subjek dalam penelitian ini ialah mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang yang sedang mengambil mata kuliah program linear dan subyek dalam penelitian ini berjumlah 3. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaksi, dimana komponen reduksi sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, ketiga komponen dianalisis secara interaksi. Hasil yang diperoleh dari hasil triangulasi diperoleh kesimpulan bahwa subyek 3 mempunyai komunikasi matematis yang baik yang terlihat pada tingkat kemampuan pemecahan masalah yang baik pula yaitu kemampuan pemahaman masalah, perencanaan penyelesaian masalah, pelaksanaan perencanaan masalah serta kemampuan memeriksa kembali. Sedangkan subyek 1 dan subyek 2 mempunyai komunikasi matematis yang cukup baik yang terlihat pada tingkat kemampuan pemecahan masalah yang kurang sempurna yaitu kurang dapat melakukan peninjauan kembali terhadap hasil pekerjaannya.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DI KELAS VII SMPN MODEL TERPADU MADANI Ramlah Ramlah; Sudarman Bennu; Baharuddin Paloloang
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1245

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa di kelas VII SMPN Model Terpadu Madani dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan pecahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa yang diambil dari 25 siswa kelas VII Lamalonda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan-kesalahan siswa yaitu kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural. Kesalahan konseptual yang dilakukan oleh siswa meliputi (1) kesalahan  konsep yaitu kesalahan  mengubah bentuk bilangan bulat menjadi pecahan dan kesalahan menjabarkan pecahan negatif; (2) kesalahan fakta yaitu kesalahan tidak menuliskan tanda negatif pada hasil pengurangan yang seharusnya bernilai nagatif dan kesalahan penulisan operasi hitung dan (3) kesalahan prinsip yaitu kesalahan menentukan pecahan senilai dan kesalahan menjumlah atau mengurangkan bilangan bulat dengan pecahan. Sedangkan kesalahan prosedural yang dilakukan oleh siswa meliputi (1) kesalahan operasi hitung; (2) kesalahan menyederhanakan pecahan; (3) kesalahan prosedur tidak lengkap dan (4) kesalahan mengerjakan sembarang.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK MODEL PACE PADA MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR Jajo Firman Raharjo
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1240

Abstract

Pembelajaran merupakan faktor yang esensial dalam mencapai tujuan pendidikan. Sudah seharusnya merupakan proses yang mengantisipasi dan pengupayaan perbaikan mutu di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan saintifik dengan model Project, Activity, Cooperative and Exercise (PACE) yang efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir matematis dan kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah struktur aljabar. Selain itu, juga untuk mengetahui pengaruh keaktifan dan kemandirian belajar mahasiswa terhadap kemampuan berpikir aljabar dengan pendekatan saintifik model PACE.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen berbentuk pre-experimental design dengan one group pretest-postest.Instrumen dalam penelitian ini berupa tes yang digunakan untuk mengukur keefektifan pendekatan saintifik model PACE untuk mengembangkan kemampuan berpikir aljabar dan kemandirian belajar matematis pada mata kuliah struktur aljabar. Disamping itu juga diberikan lembar pengamatan keaktivan dan kemandirian belajar mahasiswa. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Ketuntasan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik model PACE dalam mengembangkan kemampuan berpikir aljabar dan kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah struktur aljabar, 2) Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik model PACE efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir aljabar dan kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah struktur aljabar dan 3) keaktifan, kemandirian belajar mahasiswa berpengaruh terhadap kemampuan berpikir aljabar mahasiswa pada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik model PACE  mata kuliah struktur aljabar.
PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA Dedek Kustiawati
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1237

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematik siswa pada pembelajaran geometri yang menggunakan software geogebra dengan siswa pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 7 Bendhil Jakarta Pusat Tahun Ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Subyek penelitian ini adalah 68 siswa untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling pada siswa kelas XII. Pengumpulan data diberikan setelah perlakuan diperoleh dari nilai tes kemampuan komunikasi matematik siswa pada materi geometri bangun datar dan bangun tiga dimensi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan berbantuan software geogebra lebih baik dari pada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil tes kemampuan kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajar pada pembelajaran geometri dengan  berbantuan software geogebra adalah sebesar dan 69,74 nilai rata-rata hasil tes kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajar dengan media pembelajaran konvensional adalah sebesar 61,91. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa thitung  ≥  ttabel (2,46 ≥ 2,00). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran matematika pada geometri bangun datar dan tiga dimensi berbantuan software geogebra berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan kemampuan komunikasi matematik siswa dibandingkan yang menggunakan media pembelajaran konvensional.
ANALISIS KESULITAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Rasiman Rasiman; Fitri Asmarani
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami oleh siswa Field Independent dan siswa Field Dependentsertamemberikan solusi bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes  dan  wawancara Pada metode tes,  subjek penelitian sebanyak 4 orang siswa, yang terdiri atas 2 orang siswa Field Independent, dan 2 orang siswa Field Dependentdiberi 3 masalah matematkadan selanjutnya dilakukan wawancara terkait kesulitan yang dialami dalam menyelesaikan masalah matematika tersebut. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Berdasarkan analisis hasil penelitian diketahui bahwa siswa Field Independentcenderung memiliki kesulitan dalam menentukan strategi dan melakukan prosedur matematika. Sedangkan siswa Field Dependent cenderung memiliki kesulitan dalam memahami masalah, menerjemahkan masalah ke dalam model matematika, dan menentukan strategi, serta melakukan prosedur matematika.Solusi yang ditawarkan oleh peneliti untuk siswa Field Independent adalah perlu diberikan kebebasan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sedangkan siswa Field Dependentyaitu perlu diberikan petunjuk atau bimbingan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
PROFIL KONEKSI MATEMATIS SISWA PEREMPUAN SMA DENGAN KEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA Muhammad Romli
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1241

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil koneksi matematis siswi SMA dalam menyelesaian masalah matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif yang mengungkap makna dibalik gejala-gejala yang terjadi pada subjek penelitian. Subjek penelitian ini adalah seorang siswi SMA kelas XI berkemampuan tinggi. Metode pengumpulan data penelitian adalah wawancara mendalam dan analisis tugas yang didasarkan pada tugas penyelesaian masalah matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil koneksi matematis siswi ditinjau berdasarkan langkah penyelesaian masalah Polya yaitu memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali jawaban. Pertama, profil koneksi matematis siswi dalam memahami masalah. Kedua, profil koneksi matematis siswa dalam membuat rencana penyelesaian masalah. Ketiga, profil koneksi matematis siswa dalam melaksanakan rencana penyelesaian. Keempat, profil koneksi matematis siswa dalam memeriksa kembali jawabannya dengan memeriksa kembali rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah yang sudah dikerjakan.
BERFIKIR REFLEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Anies Fuady
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1236

Abstract

Berfikir reflektif dapat terjadi ketika siswa mengalami kebingungan, hambatan atau keraguan dalam menyelesaikan masalah matematika yang dihadapinya. Pada dasarnya berpikir reflektif merupakan sebuah kemampuan siswa dalam menyeleksi pengetahuan yang telah dimiliki dan tersimpan dalam memorinya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi untuk mencapai tujuan-tujuannya. Oleh karena itu untuk menyelesaikan masalah dalam matematika siswa memerlukan kemampuan berfikir reflektif. Siswa yang berfikir reflektif lebih mungkin melakukan tugas-tugas seperti mengingat informasi yang terstruktur, membaca dengan memahami dan menginterpretasikan teks, memecahkan masalah dan membuat keputusan
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP Widya Kusumaningsih; Rini Puspita Marta
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran berbasis masalah, discovery learning dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan representasi matematis pada siswa SMP. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP N 2 Mranggen. Dengan teknik Cluster Random Sampling terpilih kelas VIII E dikenai pembelajaran berbasis masalah, kelas VIII F dikenai pembelajaran discovery learning serta kelas VIII G yang dikenai pembelajaran konvensional. Desain penelitian yaitu Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan representasi matematis. Hasil penelitian secara umum menunjukkan: (1) penggunaan pembelajaran berbasis masalah, discovery learning dan pembelajaran konvensional berpengaruh terhadap kemampuan representasi matematis siswa SMP, (2) kemampuan representasi matematis siswa SMP yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, (3) kemampuan representasi matematis siswa SMP yang memperoleh discovery learning lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.
HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 27 BATAM Nina Agustyaningrum; Silfia Suryantini
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dan kepercayaan diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII  SMP N 27 Batam. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP N 27 Batam yang terdiri dari 129 siswa sedangkan metode pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan uji signifikansi koefisien korelasi dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 27 Batam dengan besar hubungan yang termasuk kategori hubungan kuat; (2) terdapat  hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 27 Batam dengan besar hubungan 0,5 yang termasuk kategori hubungan cukup; (3) terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dan kepercayaan diri secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 27 Batam dengan besar hubungan 0,6 yang termasuk kategori hubungan kuat.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA SMA BERBENTUK TABLOID BERBANTUAN SOFTWARE WOLFRAM MATHEMATICA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI INTEGRAL Ali Shodiqin; Muhammad Saifuddin Zuhri
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1235

Abstract

Penelitian dilatar belakangi hasil observasi yaitu kesulitan siswa dalam mengaitkan materi dengan dunia nyata. Peneliti berinisiatif melakukan inovasi pembelajaran yaitu mengembangkan bahan ajar matematika SMA berbentuk tabloid berbantuan Wolfram Mathematica  dengan pendekatan kontekstual  materi integral. Penelitian bertujuan memperoleh tabloid layak digunakan dan mengetahui keefektifan penggunaan tabloid di SMA N 1 Gubug. Jenis penelitian Research and Development dengan 4-D. Penelitian didapat: tabloid telah divalidasi dan hasil uji-t, yakni thitung = 2,728825, taraf signifikan 5%, ttabel = 1,67, karena thitung> ttabel, maka Ho ditolak, disimpulkan penggunaan tabloid lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan proses dan hasil belajar siswa, yaitu keaktifan dan antusias siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar kelas eksperimen dengan ranah kognitif nilai rata-rata sebesar 83,128, data ranah afektif 78,92%, data ranah psikomotorik sebesar 80,50%, serta hasil belajar kelas kontrol ranah kognitif nilai rata-rata sebesar 77,128, data ranah afektif 77,48%, data ranah psikomotorik sebesar 75,54%.

Page 1 of 2 | Total Record : 14